I. Bermain 5 Card Draw
1. Memahami dasar-dasar dari permainan poker.
Poker biasanya dimainkan dengan satu set 52-kartu 4-jenis yang umum. Kartu AS biasanya dipakai sebagai kartu bernilai tinggi, tapi kadang-kadang dapat juga dipakai sebagai kartu bernilai rendah. Sebuah kartu joker atau kartu bebas lain dapat ditambahkan dalam set kartu. Pada tahap buka kartu, para pemain yang tersisa membandingkan kartu-kartu yang mereka miliki sesuai urutan kekuatan kombinasi kartu. Jenis kartu tidak digunakan untuk menentukan kombinasi kartu mana yang lebih kuat, demikian juga kartu-kartu setelah kartu kelima; hanya lima kartu terbaik yang dimiliki yang digunakan untuk pembandingan. Dalam keadaan seri, taruhan akan dibagi sama rata di antara para pemenang.
Kartu bebas membuat adanya tambahan kombinasi kartu baru, yaitu lima kartu sejenis (five of a kind), yang lebih kuat dibanding straight flush (kombinasi lima kartu yang sama jenisnya dan berurutan angkanya). Jika kartu joker digunakan, biasanya kartu itu hanya dapat digunakan sebagai kartu as, atau kartu pelengkap straight atau flush. Kartu ini tidak dapat digunakan sebagai kartu yang benar-benar bebas.
Poker biasanya dimainkan dengan satu set 52-kartu 4-jenis yang umum. Kartu AS biasanya dipakai sebagai kartu bernilai tinggi, tapi kadang-kadang dapat juga dipakai sebagai kartu bernilai rendah. Sebuah kartu joker atau kartu bebas lain dapat ditambahkan dalam set kartu. Pada tahap buka kartu, para pemain yang tersisa membandingkan kartu-kartu yang mereka miliki sesuai urutan kekuatan kombinasi kartu. Jenis kartu tidak digunakan untuk menentukan kombinasi kartu mana yang lebih kuat, demikian juga kartu-kartu setelah kartu kelima; hanya lima kartu terbaik yang dimiliki yang digunakan untuk pembandingan. Dalam keadaan seri, taruhan akan dibagi sama rata di antara para pemenang. Kartu bebas membuat adanya tambahan kombinasi kartu baru, yaitu lima kartu sejenis (five of a kind), yang lebih kuat dibanding straight flush (kombinasi lima kartu yang sama jenisnya dan berurutan angkanya). Jika kartu joker digunakan, biasanya kartu itu hanya dapat digunakan sebagai kartu as, atau kartu pelengkap straight atau flush. Kartu ini tidak dapat digunakan sebagai kartu yang benar-benar bebas.
Berikut ini merupakan gambar urutan kartu tertinggi di poker dan penjelasan nya :
1. Royal Flush : Kartu A, K, Q, J dan 10 harus memiliki gambar yang sama
2. Straight Flush : Harus memiliki 5 kartu yang berurutan dan memiliki gambar yang sama
3. Four of a Kind : Harus memiliki 4 kartu yang kembar dan 1 kartu bebas
4. Full House : Harus memiliki kombinasi kartu dari three of kind dan pair
5. Flush : Harus memiliki 5 kartu yang bergambar sama (tidak perlu berurutan)
6. Straight : Harus memiliki 5 kartu yang berurutan (tidak perlu gambar sama)
7. Three of a Kind : Harus memiliki 3 kartu yang kembar dan 2 kartu bebas
8. Two Pair : Harus memiliki 2 buah kombinasi kartu pair
9. One Pair / Two of a Kind : Harus memiliki 2 kartu yang kembar
2. Membiasakan diri dengan variasi kartu poker.
Pemenangnya adalah yang memiliki kombinasi kartu bernilai tertinggi. Anda tidak dapat menang jika tidak mengetahui kombinasi kartu yang akan memenangkan taruhan. Jika dua pemain memiliki kombinasi kartu dengan nilai yang sama (misalnya full house) atau tidak ada yang memiliki kombinasi kartu yang menang, maka pemain yang memiliki kartu bernilai tertinggi menjadi pemenang (kartu as bernilai tertinggi). Cetaklah urutan kombinasi kartu poker dan ingatlah kombinasi kartunya.
Pemenangnya adalah yang memiliki kombinasi kartu bernilai tertinggi. Anda tidak dapat menang jika tidak mengetahui kombinasi kartu yang akan memenangkan taruhan. Jika dua pemain memiliki kombinasi kartu dengan nilai yang sama (misalnya full house) atau tidak ada yang memiliki kombinasi kartu yang menang, maka pemain yang memiliki kartu bernilai tertinggi menjadi pemenang (kartu as bernilai tertinggi). Cetaklah urutan kombinasi kartu poker dan ingatlah kombinasi kartunya.
3. Pasang keping taruhan (chip).
Pasang ante (taruhan) ke dalam pot (tumpukan taruhan, biasanya diletakkan pada titik yang berada di tengah meja). Setiap pemain memasang taruhan dengan jumlah yang sama dari apapun mata uang yang dipakai (keping taruhan poker, uang kertas, kunci mobil, dan lain-lain). Siapa pun yang menang akan mendapatkan semua taruhannya.
4. Pembagian kartu.
Setelah mengocok kartu, pembagi kartu membagikan kartu tertutup (kartu dengan bagian depan menghadap ke bawah) yang dimulai dari pemain yang berada di sebelah kirinya dan dilanjutkan searah putaran jarum jam, satu kartu setiap kalinya, sampai semua pemain memiliki lima kartu. Tumpukan kartu yang tersisa akan ditempatkan di tengah meja.
5. Lihatlah kartu Anda ketika orang lain melihat kartu miliknya.
Saat ini adalah waktunya untuk menilai kekuatan kombinasi kartu Anda. Para pemain pemula biasanya menunjukkan seberapa kuat kombinasi kartu mereka dengan apa yang dikenal sebagai "tanda". Beberapa tanda antara lain bernapas dengan pendek, sedikit atau terlalu banyak melakukan kontak mata, ketegangan otot wajah, dan lain-lain. Berusaha untuk mengurangi tanda-tanda ini akan memberikan kesempatan yang lebih baik untuk Anda. Jagalah poker face (wajah tanpa ekspresi selama bermain poker) Anda.
6. Giliran bermain.
Orang pertama yang memasang taruhan biasanya adalah pemain yang berada di sebelah kiri pembagi kartu, yaitu orang yang pertama kali diberi kartu. Pemain itu dapat memilih antara open (memasang taruhan pertama) atau check (melewatkan keputusan ke pemain berikutnya). Setelah pot dibuka, yang artinya seorang pemain memasang taruhan dengan jumlah tertentu (yaitu meletakkan keping taruhan pada pot), semua pemain yang telah melakukan giliran mereka akan memiliki dua pilihan:
- Call – tetap bertahan dalam permainan (tetap mengikuti taruhan) dengan cara memasang jumlah taruhan yang sama ke dalam pot.
- Fold – menyerah (untuk kombinasi kartu tersebut) dengan meletakkan kartu tertutup di meja; apapun yang telah Anda taruh di pot akan tetap berada di dalam pot.
Setelah mereka membuat keputusan, setiap pemain yang masih memiliki giliran akan mendapat dua pilihan yang sama seperti sebelumnya, ditambah satu pilihan baru:
- Raise – tetap bertahan dalam permainan dengan cara memasang jumlah taruhan yang lebih banyak daripada jumlah yang diletakkan pemain terakhir ke dalam pot.
Jika seorang pemain menaikkan taruhan, maka semua pemain yang telah melakukan gilirannya harus memilih antara call atau fold lagi. Lalu pemain berikutnya akan mendapat giliran.
7. Mengambil kartu.
Setelah semua pemain melakukan gilirannya (bahkan meskipun semua pemain memilih check), buanglah maksimum tiga kartu yang tidak Anda inginkan dan gantilah dengan kartu baru. Hal ini dilakukan secara bergiliran, dan dimulai dengan pemain pada sebelah kiri pembagi kartu dan berlanjut searah putaran jarum jam. Pilihlah kartu yang Anda pikir tidak akan membantu Anda dalam meraih kemenangan. Anda mungkin membuang tiga kartu, atau mungkin juga mempertahankan semua kartu Anda. Jika Anda membuang kartu, letakkan kartu tertutup di meja agar tidak ada yang dapat melihat kartu apa yang Anda buang.
8. Lanjutkan ke taruhan putaran berikutnya.
Sama seperti sebelumnya, pemain pertama dapat memilih open atau check, dan check dapat berlanjut terus sampai ada pemain yang memasang taruhan pertama, dan setelah itu para pemain dapat memilih antara call, raise atau fold. Lebih banyak orang akan mulai menyerah setelah menyadari bahwa kombinasi kartu mereka yang lemah tidak sepadan dengan nilai taruhannya.
9. Buka kartu.
Semua pemain yang masih bertahan dalam permainan harus membuka kartunya untuk mengetahui siapa yang memiliki kombinasi kartu terbaik. Pemenangnya akan mendapat semua taruhan yang berada di dalam pot.
II. Bermain Texas Hold'em
1. Memahami aturan dasar Texas Hold'em.
Semua pemain diberi dua kartu tertutup, dan lima "kartu bersama" yang terbuka. Para pemain berusaha untuk membuat kombinasi lima kartu terbaik dari tujuh kartu mereka. Setiap pemain secara bergiliran menjadi pembagi kartu. Dalam permainan ini, taruhan memakai blind (taruhan awal yang diletakkan oleh dua pemain yang berada di sebelah kiri pembagi kartu, dilakukan sebelum kartu dibagikan). Posisi pemain yang berada tepat di sebelah kiri pembagi kartu adalah small blind, dan pemain berikutnya adalah big blind. Small blind adalah taruhan awal, dan big blind adalah taruhan minimum (biasanya bernilai dua kali dari nilai small blind).
2. Memulai permainan.
Permainan dimulai dengan pemain pertama yang berada di sebelah kiri big blind (yaitu pemain ketiga di sebelah kiri dari pembagi kartu). Pemain itu dapat memilih antara call (memasang taruhan sesuai taruhan minimum), raise, atau fold. Permainan berlanjut dengan giliran memutar searah jarum jam, di mana setiap pemain harus mengikuti jumlah taruhan sebelumnya, menaikkan jumlah taruhan, atau menyerah. Jika tidak ada yang menaikkan jumlah taruhan, pemain dengan posisi big blind dapat menaikkan jumlah taruhan sebelum tahap berikutnya berlangsung atau memutuskan untuk check.
3. Melihat kartu flop.
Setelah taruhan putaran pertama dilakukan, pembagi kartu menaruh kartu teratas dari tumpukan kartu dalam keadaan tertutup di meja. Kartu ini disebut burn card (kartu yang tidak dipakai). Tiga kartu berikutnya dari tumpukan kartu diletakkan secara terbuka, yang disebut flop. Sekarang setiap pemain memiliki dua kartu di tangannya dan tiga kartu bersama. Taruhan putaran berikutnya dimulai oleh pemain yang berada di sebelah kiri pembagi kartu.
4. Melihat kartu turn.
Setelah taruhan putaran kedua, pembagi kartu mengambil satu kartu teratas dari tumpukan kartu sebagai burn card. Pembagi kartu membagikan kartu bersama berikutnya, yaitu kartu keempat, yang disebut turn. Pemain yang tersisa memasang taruhan lagi, dimulai dengan pemain yang berada di sebelah kiri pembagi kartu.
5. Melihat kartu river.
Setelah taruhan putaran ketiga, pembagi kartu mengambil satu kartu teratas dari tumpukan kartu sebagai burn card. Pembagi kartu membagikan kartu bersama berikutnya, yaitu kartu kelima yang merupakan kartu terakhir, yang disebut river. Para pemain memasang taruhan untuk kombinasi kartu mereka, dan pemenangnya mendapatkan semua taruhannya. Jika seorang pemain memasang taruhan, dan para pemain lainnya menyerah, maka pemain yang menang tidak perlu menunjukkan kombinasi kartunya.
III. Strategi Penting
1. Mengetahui kombinasi kartu awal.
Ketika Anda memulai taruhan putaran pertama, penting untuk mengetahui apakah kombinasi kartu yang Anda miliki pantas dimainkan atau tidak. Pada permainan kartu Texas Hold'em, Anda memiliki dua kartu sebagai awalnya, dan Anda harus menentukan apakah Anda sebaiknya memainkan kartu itu atau menyerah.
Kombinasi kartu yang bagus untuk menaikkan taruhan: Pasangan kartu dengan angka sama (pair) dari kartu sepuluh, kartu J/Q/K atau kartu as hampir selalu merupakan kombinasi kartu yang bagus untuk menaikkan taruhan. Pasangan kartu as dan king, atau kartu as dan queen, juga merupakan kombinasi kartu yang kuat. Jika Anda memiliki kombinasi kartu semacam ini, naikkan taruhan sebelum flop untuk meningkatkan nilai pot.
Kombinasi kartu yang bagus untuk mengikuti taruhan: Pasangan kartu as dengan kartu J/Q/K, atau dua kartu J/Q/K yang berurutan dari jenis yang berbeda merupakan kombinasi kartu yang kuat untuk mengikuti taruhan. Pasangan kartu angka yang berurutan (dua sampai sepuluh) dari jenis yang sama mungkin juga dapat berhasil. Pasangan kartu dengan angka yang sama tapi rendah dapat mengikuti taruhan, tapi jangan menaikkan taruhan.
2. Mengetahui kapan waktunya untuk bertahan dan kapan waktunya untuk menyerah.
Kunci dari keberhasilan dalam poker adalah mengetahui kapan waktunya menyerah dan menerima kerugian kecil, atau kapan waktunya bertahan dan menanggung risiko kerugian yang lebih besar dengan mengetahui bahwa Anda memiliki kesempatan yang bagus untuk memenangkan taruhan. Jika pada tahap flop Anda memiliki kombinasi kartu yang buruk, pilih check dan fold. Tentunya Anda tidak akan mau terus memasang taruhan untuk kombinasi kartu yang tidak akan menang. Jika pada tahap flop Anda memiliki kombinasi kartu yang kuat, pasanglah taruhan. Hal ini akan memaksa kombinasi kartu yang lemah untuk menyerah dan menaikkan nilai taruhan Anda.
- Jika kombinasi kartu Anda dapat dimainkan hanya jika kartu yang tepat muncul, maka Anda tentunya ingin menentukan apakah pantas untuk bertahan dan menunggu kemunculan kartu tersebut. Menghitung peluang memenangkan pot dapat sangat membantu Anda dalam membuat keputusan-keputusan semacam ini.
- Peluang memenangkan pot dihitung dengan menentukan persentase kesempatan Anda untuk mendapatkan kartu yang dibutuhkan. Untuk menghitungnya, hitung jumlah kartu out yang Anda miliki. Kartu out adalah kartu-kartu yang akan memperkuat kombinasi kartu Anda tanpa menyebabkan kombinasi kartu lawan menjadi lebih kuat dibanding milik Anda. Kalikan jumlah kartu out dengan dua, lalu tambahkan dengan satu untuk mendapatkan persentasenya (memakai pendekatan). Sebagai contoh, jika ada sepuluh kartu di tumpukan kartu yang dapat memperkuat kombinasi kartu Anda, maka Anda memiliki kesempatan sekitar (10 x 2) + 1 = 21 persen untuk mendapatkan kartu yang dibutuhkan.
- Selanjutnya, Anda harus menentukan apakah pantas untuk memasang taruhan. Hitung pot dan taruhan Anda, yaitu jumlah pot ditambah taruhan yang Anda pasang pada taruhan putaran ini. Jadi jika pot berjumlah Rp 120 ribu, dan taruhan pada putaran ini adalah Rp 20 ribu, maka pot+taruhan adalah Rp 140 ribu. Kalikan persentase dari kartu out dengan pot+taruhan. Dengan memakai contoh sebelumnya, kesempatan 21 persen dengan pot+taruhan sebesar Rp 140 ribu adalah Rp 29.400. Ini artinya Anda seharusnya mengikuti taruhan yang lebih kecil dari Rp 29.400.[1]
- Menghitung peluang memenangkan pot hanyalah sebuah panduan, dan tidak membutuhkan banyak variabel dalam perhitungan. Gunakan perhitungan ini sebagai dasar untuk menilai kelayakan kombinasi kartu.
3. Memahami psikologi.
Memainkan lawan mungkin lebih penting daripada memainkan kartu Anda dalam poker. Anda harus mampu membaca apa yang dilakukan lawan Anda, demikian juga mengelabui mereka agar tidak mengetahui rencana Anda.
- Jangan biarkan emosi mengganggu penilaian Anda. Kadang-kadang Anda akan kalah, hal itu sudah pasti. Jangan biarkan kemunduran berpengaruh pada sikap dan gaya bermain Anda.
- Ubah kebiasaan Anda. Jika Anda telah memainkan kartu dengan hati-hati, dan tidak sembarangan memasang taruhan, mulailah lebih banyak menggertak (memasang taruhan tinggi meskipun kombinasi kartu buruk). Jika Anda telah menggertak, kembalilah bermain aman. Sering berganti kebiasaan akan membuat lawan kesulitan menebak tindakan dan kartu Anda.
- Bacalah lawan. Sesuaikan gaya bermain Anda dengan lawan. Perhatikan pemain-pemain yang bertaruh sembarangan, dan cobalah untuk menjerat mereka. Belajarlah melihat tanda-tanda, yang dapat memberi tahu Anda tentang perkiraan kombinasi kartu mereka. Beberapa tanda-tanda dasar: tangan di mulut biasanya menyembunyikan senyum; tangan yang gemetar menandakan gugup, tapi hal itu dapat berupa gugup yang baik atau gugup yang buruk. Jika seorang pemain melihat keping taruhannya pada tahap flop, mungkin mereka memiliki kombinasi kartu yang kuat. Jika pemain yang keahliannya menengah sedang menatap Anda, kemungkinan dia sedang menggertak.
4. Berpikir dan bereaksi dengan cepat.
Jangan terhambat oleh pemikiran tertentu, tapi bereaksilah sesuai situasi yang muncul. Setiap situasi dalam poker berbeda karena adanya faktor manusia.
5. Rencanakan dengan baik atas uang yang tersedia di bank.
Ketika belajar, sebaiknya Anda tidak menyediakan lebih dari apa yang Anda relakan untuk hilang. Jangan menambahkan uang yang tersedia di bank setelah kehilangan semua yang Anda sediakan. Tunggulah sampai Anda tidak merasa terganggu jika kehilangan sebanyak itu lagi.
- Ketika Anda mulai menang secara teratur, atur uang yang tersedia di bank untuk memaksimalkan potensi pendapatan Anda. Aturan dasar yang umum adalah Anda seharusnya mampu menerima kehilangan sebanyak dua ratus kali dari batas taruhan tertinggi. Jadi jika batas taruhan adalah Rp 50 ribu, maka uang yang tersedia di bank sebaiknya Rp 10 juta.
- Hitung kemenangan dan kekalahan Anda. Hal ini akan membantu Anda untuk mencari tahu apakah Anda akan menang atau kalah dalam jangka panjang.
7. Mengambil kartu.
Setelah semua pemain melakukan gilirannya (bahkan meskipun semua pemain memilih check), buanglah maksimum tiga kartu yang tidak Anda inginkan dan gantilah dengan kartu baru. Hal ini dilakukan secara bergiliran, dan dimulai dengan pemain pada sebelah kiri pembagi kartu dan berlanjut searah putaran jarum jam. Pilihlah kartu yang Anda pikir tidak akan membantu Anda dalam meraih kemenangan. Anda mungkin membuang tiga kartu, atau mungkin juga mempertahankan semua kartu Anda. Jika Anda membuang kartu, letakkan kartu tertutup di meja agar tidak ada yang dapat melihat kartu apa yang Anda buang.
8. Lanjutkan ke taruhan putaran berikutnya.
Sama seperti sebelumnya, pemain pertama dapat memilih open atau check, dan check dapat berlanjut terus sampai ada pemain yang memasang taruhan pertama, dan setelah itu para pemain dapat memilih antara call, raise atau fold. Lebih banyak orang akan mulai menyerah setelah menyadari bahwa kombinasi kartu mereka yang lemah tidak sepadan dengan nilai taruhannya.
9. Buka kartu.
Semua pemain yang masih bertahan dalam permainan harus membuka kartunya untuk mengetahui siapa yang memiliki kombinasi kartu terbaik. Pemenangnya akan mendapat semua taruhan yang berada di dalam pot.
II. Bermain Texas Hold'em
1. Memahami aturan dasar Texas Hold'em.
Semua pemain diberi dua kartu tertutup, dan lima "kartu bersama" yang terbuka. Para pemain berusaha untuk membuat kombinasi lima kartu terbaik dari tujuh kartu mereka. Setiap pemain secara bergiliran menjadi pembagi kartu. Dalam permainan ini, taruhan memakai blind (taruhan awal yang diletakkan oleh dua pemain yang berada di sebelah kiri pembagi kartu, dilakukan sebelum kartu dibagikan). Posisi pemain yang berada tepat di sebelah kiri pembagi kartu adalah small blind, dan pemain berikutnya adalah big blind. Small blind adalah taruhan awal, dan big blind adalah taruhan minimum (biasanya bernilai dua kali dari nilai small blind).
2. Memulai permainan.
Permainan dimulai dengan pemain pertama yang berada di sebelah kiri big blind (yaitu pemain ketiga di sebelah kiri dari pembagi kartu). Pemain itu dapat memilih antara call (memasang taruhan sesuai taruhan minimum), raise, atau fold. Permainan berlanjut dengan giliran memutar searah jarum jam, di mana setiap pemain harus mengikuti jumlah taruhan sebelumnya, menaikkan jumlah taruhan, atau menyerah. Jika tidak ada yang menaikkan jumlah taruhan, pemain dengan posisi big blind dapat menaikkan jumlah taruhan sebelum tahap berikutnya berlangsung atau memutuskan untuk check.
3. Melihat kartu flop.
Setelah taruhan putaran pertama dilakukan, pembagi kartu menaruh kartu teratas dari tumpukan kartu dalam keadaan tertutup di meja. Kartu ini disebut burn card (kartu yang tidak dipakai). Tiga kartu berikutnya dari tumpukan kartu diletakkan secara terbuka, yang disebut flop. Sekarang setiap pemain memiliki dua kartu di tangannya dan tiga kartu bersama. Taruhan putaran berikutnya dimulai oleh pemain yang berada di sebelah kiri pembagi kartu.
4. Melihat kartu turn.
Setelah taruhan putaran kedua, pembagi kartu mengambil satu kartu teratas dari tumpukan kartu sebagai burn card. Pembagi kartu membagikan kartu bersama berikutnya, yaitu kartu keempat, yang disebut turn. Pemain yang tersisa memasang taruhan lagi, dimulai dengan pemain yang berada di sebelah kiri pembagi kartu.
5. Melihat kartu river.
Setelah taruhan putaran ketiga, pembagi kartu mengambil satu kartu teratas dari tumpukan kartu sebagai burn card. Pembagi kartu membagikan kartu bersama berikutnya, yaitu kartu kelima yang merupakan kartu terakhir, yang disebut river. Para pemain memasang taruhan untuk kombinasi kartu mereka, dan pemenangnya mendapatkan semua taruhannya. Jika seorang pemain memasang taruhan, dan para pemain lainnya menyerah, maka pemain yang menang tidak perlu menunjukkan kombinasi kartunya.
III. Strategi Penting
1. Mengetahui kombinasi kartu awal.
Ketika Anda memulai taruhan putaran pertama, penting untuk mengetahui apakah kombinasi kartu yang Anda miliki pantas dimainkan atau tidak. Pada permainan kartu Texas Hold'em, Anda memiliki dua kartu sebagai awalnya, dan Anda harus menentukan apakah Anda sebaiknya memainkan kartu itu atau menyerah.
Kombinasi kartu yang bagus untuk menaikkan taruhan: Pasangan kartu dengan angka sama (pair) dari kartu sepuluh, kartu J/Q/K atau kartu as hampir selalu merupakan kombinasi kartu yang bagus untuk menaikkan taruhan. Pasangan kartu as dan king, atau kartu as dan queen, juga merupakan kombinasi kartu yang kuat. Jika Anda memiliki kombinasi kartu semacam ini, naikkan taruhan sebelum flop untuk meningkatkan nilai pot.
Kombinasi kartu yang bagus untuk mengikuti taruhan: Pasangan kartu as dengan kartu J/Q/K, atau dua kartu J/Q/K yang berurutan dari jenis yang berbeda merupakan kombinasi kartu yang kuat untuk mengikuti taruhan. Pasangan kartu angka yang berurutan (dua sampai sepuluh) dari jenis yang sama mungkin juga dapat berhasil. Pasangan kartu dengan angka yang sama tapi rendah dapat mengikuti taruhan, tapi jangan menaikkan taruhan.
2. Mengetahui kapan waktunya untuk bertahan dan kapan waktunya untuk menyerah.
Kunci dari keberhasilan dalam poker adalah mengetahui kapan waktunya menyerah dan menerima kerugian kecil, atau kapan waktunya bertahan dan menanggung risiko kerugian yang lebih besar dengan mengetahui bahwa Anda memiliki kesempatan yang bagus untuk memenangkan taruhan. Jika pada tahap flop Anda memiliki kombinasi kartu yang buruk, pilih check dan fold. Tentunya Anda tidak akan mau terus memasang taruhan untuk kombinasi kartu yang tidak akan menang. Jika pada tahap flop Anda memiliki kombinasi kartu yang kuat, pasanglah taruhan. Hal ini akan memaksa kombinasi kartu yang lemah untuk menyerah dan menaikkan nilai taruhan Anda.
- Jika kombinasi kartu Anda dapat dimainkan hanya jika kartu yang tepat muncul, maka Anda tentunya ingin menentukan apakah pantas untuk bertahan dan menunggu kemunculan kartu tersebut. Menghitung peluang memenangkan pot dapat sangat membantu Anda dalam membuat keputusan-keputusan semacam ini.
- Peluang memenangkan pot dihitung dengan menentukan persentase kesempatan Anda untuk mendapatkan kartu yang dibutuhkan. Untuk menghitungnya, hitung jumlah kartu out yang Anda miliki. Kartu out adalah kartu-kartu yang akan memperkuat kombinasi kartu Anda tanpa menyebabkan kombinasi kartu lawan menjadi lebih kuat dibanding milik Anda. Kalikan jumlah kartu out dengan dua, lalu tambahkan dengan satu untuk mendapatkan persentasenya (memakai pendekatan). Sebagai contoh, jika ada sepuluh kartu di tumpukan kartu yang dapat memperkuat kombinasi kartu Anda, maka Anda memiliki kesempatan sekitar (10 x 2) + 1 = 21 persen untuk mendapatkan kartu yang dibutuhkan.
- Selanjutnya, Anda harus menentukan apakah pantas untuk memasang taruhan. Hitung pot dan taruhan Anda, yaitu jumlah pot ditambah taruhan yang Anda pasang pada taruhan putaran ini. Jadi jika pot berjumlah Rp 120 ribu, dan taruhan pada putaran ini adalah Rp 20 ribu, maka pot+taruhan adalah Rp 140 ribu. Kalikan persentase dari kartu out dengan pot+taruhan. Dengan memakai contoh sebelumnya, kesempatan 21 persen dengan pot+taruhan sebesar Rp 140 ribu adalah Rp 29.400. Ini artinya Anda seharusnya mengikuti taruhan yang lebih kecil dari Rp 29.400.[1]
- Menghitung peluang memenangkan pot hanyalah sebuah panduan, dan tidak membutuhkan banyak variabel dalam perhitungan. Gunakan perhitungan ini sebagai dasar untuk menilai kelayakan kombinasi kartu.
3. Memahami psikologi.
Memainkan lawan mungkin lebih penting daripada memainkan kartu Anda dalam poker. Anda harus mampu membaca apa yang dilakukan lawan Anda, demikian juga mengelabui mereka agar tidak mengetahui rencana Anda.
- Jangan biarkan emosi mengganggu penilaian Anda. Kadang-kadang Anda akan kalah, hal itu sudah pasti. Jangan biarkan kemunduran berpengaruh pada sikap dan gaya bermain Anda.
- Ubah kebiasaan Anda. Jika Anda telah memainkan kartu dengan hati-hati, dan tidak sembarangan memasang taruhan, mulailah lebih banyak menggertak (memasang taruhan tinggi meskipun kombinasi kartu buruk). Jika Anda telah menggertak, kembalilah bermain aman. Sering berganti kebiasaan akan membuat lawan kesulitan menebak tindakan dan kartu Anda.
- Bacalah lawan. Sesuaikan gaya bermain Anda dengan lawan. Perhatikan pemain-pemain yang bertaruh sembarangan, dan cobalah untuk menjerat mereka. Belajarlah melihat tanda-tanda, yang dapat memberi tahu Anda tentang perkiraan kombinasi kartu mereka. Beberapa tanda-tanda dasar: tangan di mulut biasanya menyembunyikan senyum; tangan yang gemetar menandakan gugup, tapi hal itu dapat berupa gugup yang baik atau gugup yang buruk. Jika seorang pemain melihat keping taruhannya pada tahap flop, mungkin mereka memiliki kombinasi kartu yang kuat. Jika pemain yang keahliannya menengah sedang menatap Anda, kemungkinan dia sedang menggertak.
4. Berpikir dan bereaksi dengan cepat.
Jangan terhambat oleh pemikiran tertentu, tapi bereaksilah sesuai situasi yang muncul. Setiap situasi dalam poker berbeda karena adanya faktor manusia.
5. Rencanakan dengan baik atas uang yang tersedia di bank.
Ketika belajar, sebaiknya Anda tidak menyediakan lebih dari apa yang Anda relakan untuk hilang. Jangan menambahkan uang yang tersedia di bank setelah kehilangan semua yang Anda sediakan. Tunggulah sampai Anda tidak merasa terganggu jika kehilangan sebanyak itu lagi.
- Ketika Anda mulai menang secara teratur, atur uang yang tersedia di bank untuk memaksimalkan potensi pendapatan Anda. Aturan dasar yang umum adalah Anda seharusnya mampu menerima kehilangan sebanyak dua ratus kali dari batas taruhan tertinggi. Jadi jika batas taruhan adalah Rp 50 ribu, maka uang yang tersedia di bank sebaiknya Rp 10 juta.
- Hitung kemenangan dan kekalahan Anda. Hal ini akan membantu Anda untuk mencari tahu apakah Anda akan menang atau kalah dalam jangka panjang.
Berita bagus adalah situs berita paling bagus dan terpercaya di INDONESIA.
